Serang, tirasbanten.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Branch Office Serang menyelenggarakan kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Selasa (21/10). Kegiatan ini menegaskan kembali peran BRI sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
Acara ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Banten, Dr. Rd. Achmad Dimyati Natakusumah, sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam mempercepat akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Branch Office Head BRI Serang, Tamrin Faizal Nender, menyampaikan bahwa akad massal ini merupakan wujud komitmen bank untuk mendukung program pemerintah melalui akses pembiayaan yang menyentuh sektor-sektor strategis.
“Kami menghadirkan proses pembiayaan yang cepat, mudah, serta tepat sasaran bagi pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal. Melalui kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Banten, BRI ingin memastikan pelaku UMKM semakin berdaya dan mampu naik kelas,” ujar Tamrin.
BRI meyakini bahwa inisiatif ini akan menjadi katalis penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. KUR diharapkan dapat memberikan dorongan bagi UMKM agar terus tumbuh dan berdaya saing.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan akad pembiayaan KUR secara serentak oleh para pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha produktif. Para peserta juga menerima edukasi literasi keuangan guna memperkuat kapasitas usaha mereka di tengah dinamika ekonomi daerah.
Tidak hanya KUR, BRI juga ditunjuk menjadi salah satu bank penyalur Kredit Program Perumahan. Program ini disalurkan melalui dua sisi. Dari sisi supply, pembiayaan diberikan kepada UMKM berupa individu atau badan usaha yang bergerak sebagai pengembang perumahan, penyedia jasa konstruksi, dan atau pengusaha bahan bangunan. Sementara dari sisi demand, pembiayaan diberikan kepada UMKM untuk keperluan pembelian, pembangunan, dan atau renovasi rumah.
Melalui penyaluran pembiayaan yang prudent dan berkelanjutan, BRI aktif mendorong pemberdayaan masyarakat. Langkah ini sejalan dengan semangat Asta Cita untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, tangguh, dan merata di seluruh penjuru negeri, sekaligus mencerminkan komitmen BRI dalam memperkuat sektor riil dan menjaga ketahanan pangan nasional. (As/Red)
