Pandeglang, tirasbanten.id – Puluhan Wakaf pembangunan sumur bor dan MCK dibangun oleh Alfiyah Mubarokah Indonesia kegiatan rutin yang digagas oleh Yayasan Alfiyah Mubarokah Indonesia ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat yang membutuhkan sanitasi air dan kebersihan.
H. Ade Badri Mukri membenarkan bahwa kegiatan lembaganya adalah kegiatan sosial kemasyarakatan yang bisa dirasakan langsung kebermanfaatnya kepada masyarakat luas terutama yang berada di wilayah Kabupaten Pandeglang.
“Puluhan Sumur Bor dan MCK sudah Kami bangun di beberapa titik yang ada di Kabupaten Pandeglang diantaranya pondok Pesantren, Wilayah pemukiman warga dan tempat-tempat yang dibutuhkan sarana air bersih” Ungkapnya.
H. Ade Badri juga mengutip beberapa hadits tentang wakaf sumur dan mengajak kepada para donatur untuk turut serta dalam kebaikan bersama-sama tanpa membeda-bedakan golongan-golongan.
“Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak ada sedekah yang dikeluarkan oleh seorang Muslim dari harta yang diperbolehkan baginya, melainkan dia akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, bahkan (pahala) dari setiap biji gandum yang dimakan oleh burung pipit dari sumur yang telah diwakafkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)”
“Dari Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa membuat sumur dan orang-orang minum darinya, maka dia akan mendapatkan pahala setiap orang yang minum darinya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
“Dari Umar bin Khattab RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Wakaf sumur adalah sedekah yang tidak pernah putus pahalanya, bahkan setelah kematian.” (HR. Ibn Majah)
“Kegiatan ini mengajarkan kita untuk saling peduli, mewujudkan rasa cinta kasih, dan saling menolong bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan, oleh sebab itu Alfiyah Mubarokah Indonesia (AMI) hadir ditengah-tengah masyarakat dan Relawannya rutin setiap hari Jumat melaksanakan kegiatan Baksos”. Pungkasnya.
Selain kegiatan Sumur Bor dan MCK Alfiyah Mubarokah juga rutin menyelenggarakan Jumat berbagi diantaranya Wakaf Quran, Sembako Dhuafa, Lansia, dan Santunan Yatim Piatu. (Jee/Red)
