28.9 C
Pandeglang

Sambil Tunggu Berbuka, LKSA Darul Huda Cikoneng (DAHUCI) Olah Sampah Jadi Barang Berguna

Published:

Pandeglang, tirasbanten.id – Berawal dari rasa keprihatinan terhadap  kondisi sampah yang berserakan tak menentu, khususnya sampah plastik di botol yang sebagian banyak tidak bisa layak jual. 

Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Darul Huda Cikoneng (DAHUCI) mengisi waktu luang sambil  menunggu waktu berbuka puasa. 

Warga panti yang notabene anak-anak usia SMP dan SMA Secara swadaya dan gotong royong memodifikasi sampah botol dan plastik  menjadi bahan yang berguna, misalnya untuk dijadikan tempat duduk dan tembok pertahanan tanah (tempat sampah organik).

Ketua LKSA Ratu Nurlaela Hayati mengatakan Kegiatan ini dilakukan untuk pemanfaatan sampah, pembenahan lingkungan LKSA dan memberikan pengalaman dan Life Skill bagi anak-anak kelak setelah kembali ke masyarakat.

 “Benar para santri sambil menunggu berbuka puasa ramadhan atau ngabuburit memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna seperti botol-botol plastik menjadi tempat duduk, dan alat yang berguna” ungkapnya, Senin (17/03/25).

Ia menjelaskan, bahwa untuk memanfaatkan sampah menjadi barang yang produktif itu ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh para anak binaan LKSA Darul Huda Cikoneng tersebut, diantaranya Pemilahan sampah dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Pencucian sampah kedalam botol atau galon dengan pemadatan alami.

“Pemilahan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS), Pencucian Sampah yang kotor agar tidak menjijikan saat pengemasan ke dalam botol, Pengemasan sampah kedalam botol atau galon dengan pemadatan alami, Pengumpulan dan pengaplikasian menjadi bahan produktif tempat duduk dan tahanan bangunan”. Jelasnya.

Ratu Hayati menambahkan, bahwa anak-anak LKSA ini ditanamkan jiwa kemandirian dalam berbagai hal salah satunya usaha ekonomi kreatif guna meningkatkan kesejahteraan, ketika kelak kembali ke lingkungan masyarakat. (Anks/Red)

Artikel terkait

Artikel terkait