Serang, tirasbanten.id – Kegiatan Yatim Camp 8 yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Serang bekerja sama dengan Shaleh Idris Children Center (SICC) resmi ditutup pada hari ini, Minggu (22/03/25). Kegiatan yang mengusung tema “Membentuk Insan Berkemajuan yang Mandiri, Kreatif, dan Islami di Bulan Suci” ini berlangsung dengan khidmat di Halaman Shaleh Idris Children Center, Kota Serang.
Acara penutupan diisi dengan sambutan dari berbagai pihak yang terlibat. Ketua Pelaksana, Immawan Fahrul Fauji, dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur, relawan, dan pihak yang telah mendukung terselenggaranya Yatim Camp 8.
Ia juga berharap semangat fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan akan terus terjaga di tahun-tahun mendatang.
“Semoga di tahun berikutnya, kita semua tetap diberikan kekuatan dan konsistensi untuk terus berkontribusi dalam kebaikan, khususnya bagi anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang kita,” ungkap Fahrul.
Sementara itu, Pimpinan Cabang IMM Serang, Immawan Ahmad Zaenudin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mensukseskan kegiatan ini. Ia berharap Yatim Camp dapat menjadi program berkelanjutan yang memberikan manfaat luas.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini, namun terus berlanjut di masa-masa yang akan datang. Ini adalah bagian dari dakwah IMM yang membumikan nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman,” ujar Ahmad Zaenudin.
Pengasuh Shaleh Idris Children Center, Masyhuri Sidik, dalam pesannya mengajak seluruh peserta Yatim Camp 8 untuk mengamalkan ilmu dan pengalaman yang didapat selama kegiatan berlangsung.
“Semoga adik-adik semua bisa terus menghidupkan nilai-nilai kemandirian, kreativitas, dan keislaman dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana yang telah kita pelajari bersama selama Yatim Camp ini berlangsung,” tutup Masyhuri.
Yatim Camp 8 sendiri diikuti oleh 30 peserta yatim piatu dari berbagai daerah di Banten yang mendapatkan berbagai materi, pelatihan kemandirian, kreativitas, serta pembinaan spiritual selama bulan suci ini. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi bekal berharga dalam membentuk generasi muda yang berkemajuan, mandiri, kreatif, dan Islami. (Ham/Red)