28.3 C
Pandeglang

Tips Gowes Aman Selama Pandemi dan Manfaat Olahraga Sepeda

Published:

Pandeglang, tirasbanten.id – Supaya tubuh sehat dan bugar, pastinya Anda perlu aktif bergerak. Aktivitas fisik bisa membantu mengurangi risiko penyakit dan masalah kesehatan. Mulai dari obesitas, penyakit jantung, kanker, gangguan mental, diabetes, dan radang sendi. Bicara soal aktivitas fisik, bersepeda adalah salah satu jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh semua orang. Banyak manfaat olahraga sepeda yang bisa kita ambil.

Akhir-akhir ini pun gowes makin populer di kalangan masyarakat. Banyak orang yang lebih memilih bepergian menggunakan sepeda daripada naik kendaraan umum. Selain bisa meminimalisir kemungkinan penularan Covid-19, bersepeda itu murah dan memiliki banyak manfaat. Namun sebenarnya, apakah gowes saat pandemi ini aman?

Apa, sih, manfaat olahraga sepeda?

Bersepeda merupakan aktivitas aerobik. Artinya adalah, jantung, pembuluh darah, sampai paru-paru Anda ikut berolahraga. Dengan bersepeda, kedalaman napas dan suhu tubuh Anda pun meningkat. Anda juga akan berkeringat lebih banyak. Hal ini membuat tubuh Anda menjadi bugar dan sehat secara keseluruhan.

Tidak hanya itu, di bawah ini terdapat sejumlah manfaat olahraga sepeda bagi kesehatan, diantaranya adalah:

• Meningkatkan fungsi jantung dan pembuluh darah

• Meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot

• Memperbaiki dan meningkatkan mobilitas sendi

• Menurunkan tingkat stres, kecemasan, hingga mencegah potensi depresi

• Memperbaiki postur dan koordinasi

• Menguatkan tulang

• Membantu mengurangi persentase lemak tubuh

• Mengurangi risiko penyakit

Amankah bersepeda di masa wabah Covid-19 ini?

Pada dasarnya, bersepeda di masa pandemi ini aman. Asalkan, Anda harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Misalnya, menggunakan masker kain selama berolahraga. Seperti yang diungkapkan dr. Falla Adinda, tim dokter Jovee, “Bersepeda memang olahraga yang menyenangkan. Tapi ingat, ini masih pandemi. Artinya tetap dibutuhkan tanggung jawab dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Jangan sampai yang niatnya untuk meningkatkan sistem imun malah menjadi sumber penularan Covid-19.”

Para ahli menyarankan pula untuk bersepeda dengan intensitas ringan. Kenapa begitu? Karena pemakaian masker dan olahraga yang dilakukan dengan intensitas berat dapat mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke paru-paru. Jika terus berlanjut, Anda bisa mengalami hipoksia—yaitu kondisi di mana jaringan tubuh kekurangan oksigen.

Hipoksia dapat pula memperlambat kerja jantung dan menyempitkan saluran pernapasan. Inilah yang menyebabkan adanya kasus kematian mendadak saat olahraga.

Lalu, bagaimana caranya kita mengetahui kalau intensitas tersebut ringan atau berat? Bila napas Anda sudah tersengal-sengal atau Anda tidak bisa berbicara dengan jelas, turunkanlah intensitas olahraga.

Tips bersepeda selama pandemi

Dikutip dari laman Hospital for Special Surgery Amerika Serikat, Anda perlu membersihkan seluruh permukaan sepeda. Baik sebelum ataupun sesudah menaikinya. Bukan cuma sepedanya, Anda pun sebaiknya mengelap helm untuk meminimalisir kemungkinan berpindahnya virus dari lingkungan ke tubuh.

Saat bersepeda, hendaknya Anda jangan mampir dan berhenti di tempat yang ramai. Bahkan, untuk sekadar membeli minuman. Makanya, Anda disarankan untuk membawa minuman dan makanan camilan dari rumah. Kalau Anda butuh istirahat, jagalah jarak fisik minimal 2 meter dengan orang lain atau carilah tempat yang sepi. 

Perhatikan keselamatan Anda dengan memakai helm dan kacamata guna tidak terkena debu dan cipratan droplet orang lain. Sebisa mungkin, pilihlah rute yang tidak terlalu ramai atau rute yang memang menyediakan jalur sepeda.

Berdasarkan Kemenkes RI, berikut ini adalah protokol kesehatan yang mesti dilakukan ketika bersepeda di tempat umum, yakni:

• Pastikan kondisi tubuh sehat sebelum berolahraga. Jika ada keluhan demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan sesak nafas tetap tinggal di rumah, olahraga saja di rumah.

• Hindari olahraga yang membutuhkan kontak fisik.

• Gunakan masker selama beraktivitas di luar rumah.

• Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum dan setelah berolahraga. Kalau tidak ada air, pakai hand sanitizer berbahan dasar alkohol 70%.

• Hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung atau mulut.

• Jaga jarak, kurang lebih sekitar 20 meter, dengan orang di depan Anda.

• Segera cuci tangan, mandi, dan berganti pakaian sesampainya di rumah.

• Bersihkan sepeda, handphone, kacamata, tas dan barang lainnya dengan cairan disinfektan.

Nah, apabila Anda ingin mengadakan acara olahraga berkelompok, Anda harus memastikan bahwa semua peserta menjalankan protokol di atas.

Tips gowes ke kantor

Selain protokol di atas, Anda pun harus membawa cadangan masker dan baju ganti. Jika perlu, pakai juga sarung tangan. Gantilah masker Anda kalau basah karena keringat, sesampainya di kantor.

Gunakan pakaian yang tertutup dan nyaman, misalnya kaos berlengan panjang dan celana panjang. Sebaiknya Anda tidak memakai pakaian kantor saat bersepeda. Setelah mencapai tujuan, barulah ganti pakaian Anda. Ketika tiba rumah, segeralah ganti pakaian Anda dan masukkan ke tempat cucian kotor atau mesin cuci. 

Itulah tips gowes yang bisa Anda terapkan di masa pandemi ini. Secara umum, bersepeda selama wabah Covid-19 terbilang aman. Akan tetapi, Anda harus tetap menjalani protokol kesehatan yang berlaku. Menjaga keselamatan dan kesehatan sekarang ini menjadi hal yang penting.

Manfaat bersepeda bagi kesehatan pun ada banyak. Mulai dari kesehatan fisik sampai mental. Kombinasikan olahraga rutin dengan pola makan sehat serta gaya hidup bersih.

Ditulis oleh: Alifia Daariy

Referensi:

Happy F. & Polly dM. (HSS Edu). 2020. Tips to Keep You Healthy When Cycling During COVID-19.

Rob K. (Cycling UK). 2020. Coronavirus Q&A: is it safe to cycle?

Cycling UK. 2020. British Cycling Updated Coronavirus/Covid-19 Guidance.

Ika (ugm.ac.id). 2020. Pakar UGM Jelaskan Cara Aman Bersepeda di Tengah Pandemi Corona.

Kepmenkes RI Nomor 382 Tahun 2020.

Department of Health & Human Services, Australia. 2013. Cycling – health benefits. (ref/tirasbanten.id)

Artikel terkait

Artikel terkait