29.9 C
Pandeglang

Yayasan Mahabbah Banten dan UPZ Bank DKI Santuni Ratusan Anak Yatim Di Kecamatan Labuan

Published:

Pandeglang, tirasbanten.id – Ratusan anak-anak Yatim Piatu Se-Kecamatan Labuan mendapatkan santunan dari Yayasan Mahabbah Banten yang bekerjasama dengan Unit Pelaksanaan Zakat (UPZ) Bank DKI yang dibagikan dalam Acara Silaturahmi Nasional ke 2 Yayasan Mahabbah Banten (SILATNAS II YMB ) yang digelar di Aula SMKN 3 Pandeglang. Minggu (30/06).

Ketua Harian Yayasan Mahabbah Banten Ofat Sofwatuddin, yang sekaligus ketua panitia Silatnas ke II bahwa penyelenggaraan silatnas ini selain sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi Dzuriyat Banten juga untuk melaksanakan sebagian amanat dari leluhur Sinuhun Sunan Gunung Jati Syarif Hidayatullah yaitu ” Titip Tajug Lan Fakir Miskin” salah satunya yaitu dengan menyantuni anak yatim piatu.

Ofat juga menambahkan Dalam kegiatan tahunan ini terlihat antusiasme peserta yang hadir tidak hanya dari wilayah provinsi Banten tetapi juga dari DKI Jakarta, Jawa Barat bahkan Jawa Tengah, diharapkan dengan moment ini bisa memotivasi anggota untuk semakin cinta peduli terhadap sesama.

M. Syamsudin atau Kemod Selaku Ketua YMB DPC Pandeglang menuturkan Kegiatan Silatnas ke II Yayasan Mahabbah Banten selain melaksanakan bantuan sosial untuk yatim piatu, juga diisi dengan acara penyerahan Buku Nasab kepada perwakilan dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Ia mengatakan diharapkan kedepannya semakin banyak stakeholder yang akan terlibat dan peduli terhadap kaum dhuafa dan yatim piatu.

“Dalam santunan ini kita juga menyerahkan buku nasab, adapun terkait penyerahan buku Nasab ini juga tak kalah penting, setidaknya dengan mengetahui jalur nasabnya, ini akan menambah jalinan keluarga juga untuk bisa mentauladani hal hal positif dan bermanfaat, yang telah di lakukan oleh orangtua kita dahulu baik untuk Agama dan juga Negeri ini”. Ungkapnya.

Sekedar diketahui Mahabbah Banten adalah lembaga yang mewadahi para Dzuriyat Banten yang bergerak di bidang pendidikan sosial dan budaya, serta kegiatan pelestarian sejarah. (Anks/Red)

Artikel terkait

Artikel terkait