Serang, tirasbanten.id – Hubungan yang kuat antara orang tua dan anak adalah fondasi penting bagi tumbuh kembang anak yang sehat dan kebahagiaan keluarga secara keseluruhan. Kualitas hubungan ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan anak, mulai dari kesehatan mental, prestasi akademik, kekerasan anak hingga kemampuan bersosialisasi.
Pentingnya upaya mengedukasi masyarakat di desa Pabuaran, dalam hal ini mahasiswi KKN Tematik Kelompok 13 Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten (UIN SMH Banten) adakan sosialisasi meningkatkan pola asuh hubungan antara Orang Tua dan Anak di desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang Banten. Jumat (11/07/2025).
Kegiatan ini dihadiri antusias oleh pemerintah Desa Pabuaran, dan Ibu Ibu Kader PKK Desa setempat yang hadir dalam kegiatan sosialisasi
Ketua pelaksana program Tatu Nur Fatihah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk Meningkatkan Kualitas Hubungan Orang Tua dan Anak yang berada di lingkungan Desa Pabuaran.
“Kegiatan ini merupakan upaya menyadarkan orang tua betapa pentingnya untuk mengontrol anak-anak sekaligus parenting hubungan anak dan orang tua terkhusus di desa pabuaran, semoga program sosialisasi kkn yang kami berikan kepada masyarakat dapat bermanfaat sebagai upaya preventif” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Pabuaran Akmad Suryawan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa kkn UIN banten ini sangat penting dan apresiasi kami sebagai bagian dari pemerintahan desa dan masyarakat.
“Apresiasi kami sampaikan terhadap mahasiswa KKN kelompok 13 UIN Banten atas kegiatan ini dalam upaya menyadarkan masyarakat atas pentingnya pola asuh dan hubungan antara orang tua dan anak ini sangat penting sebagai edukasi dalam program kegiatan di desa kami, semoga program program mahasiswi di desa kami dapat terasa dan bermanfaat untuk masyarakat kami.” ucapnya.
Dalam menyampaikan materinya Ahmad Subhan selaku Dosen/praktisi sosial menyampaikan bahwa pentingnya meningkatkan Kualitas Hubungan Orang Tua Dan Anak di era sekarang ini dan sosialisasi adalah salah satu pencegahan bentuk promotif dan preventif dalam upaya perlindungan terhadap anak dan keluarga terutama.
“Keluarga adalah pondasi utama dan dalam kesibukan sehari-hari, meluangkan waktu berkualitas seringkali menjadi tantangan. Namun, ini sangat penting untuk mempererat ikatan antara anak dan orang tua. Dari beberapa kejadian dan sudah terlewati, saya mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan ini dimulai dari diri kita sendiri, kerabat, lingkungan terdekat dan lainnya. Jangan ragu dan takut untuk melaporkan jika terjadi hal demikian. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.” ucapnya.
Sementara itu, Siti Purnamasari sekretaris kegiatan dan Mahasiswi UIN Banten mengatakan tujuan Mahasiswa melakukan kkn adalah salah satunya adalah untuk mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat desa Pabuaran atas penerimaan positif kami sebagai mahasiswi selama berkegiatan di desa Pabuaran selalu di support, dan berharap semoga kehadiran Kami (mahasiswi-red) dan program-program yang dilaksanakan disini dapat berdampak baik dan bermanfaat bagi masyarakat, harapan kami juga semoga pemerintah dapat terus meningkatkan upaya untuk lebih care terhadap anak dan mencegah terjadinya korban selanjutnya”. Tutupnya. (Jee/Red)
