29.6 C
Pandeglang

Tingkatkan Keterampilan Literasi Digital, BRIMA Latih Kader Muda dalam Jurnalistik dan Media Sosial

Published:

Serang, tirasbanten.id – Badan Riset dan Inovasi Mathla’ul Anwar (BRIMA) menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Media Sosial  sebagai upaya meningkatkan keterampilan literasi digital dan publikasi di kalangan generasi muda khususnya mahasiswa dan kader Mathla’ul Anwar. Acara ini berlangsung di Cafe Teras Bamboo Kota Serang dan diikuti oleh puluhan kader dari berbagai daerah yang antusias mempelajari dunia jurnalistik serta pemanfaatan media sosial secara efektif.  

Kegiatan ini menghadirkan Deden Mauli Derajat, selaku Koordinator Bidang Media dan Publik Relation BRIMA sekaligus Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Jakarta, sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, Deden menekankan pentingnya memahami fungsi media massa dalam kehidupan masyarakat.  

“Media massa memiliki banyak fungsi, diantaranya sebagai kontrol sosial, sarana pendidikan, agen perubahan, serta hiburan. Oleh karena itu, pemanfaatan media harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Deden.  

Selain itu, Deden juga menjelaskan bahwa dalam dunia jurnalistik, terdapat tiga kunci utama yang harus dikuasai oleh seorang jurnalis, yaitu mencari, mengolah, dan menyebarkan berita.  

“Jurnalis harus mampu mencari informasi yang valid, mengolahnya dengan baik agar mudah dipahami, dan menyebarkannya secara luas dengan tetap berpegang pada prinsip kebenaran dan etika jurnalistik,” tambahnya.  

Pelatihan ini disambut baik oleh para peserta. Salah satu kader Mathla’ul Anwar Aceng Murtado, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan publikasi. “Saya mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana membuat konten yang menarik dan informatif untuk media sosial dan website organisasi,” katanya.  

Dengan adanya pelatihan ini, BRIMA berharap mahasiswa dan kader Mathla’ul Anwar semakin aktif dalam menyebarkan informasi yang edukatif serta berperan dalam membangun narasi positif di dunia digital. (Jee/Red)

Artikel terkait

Artikel terkait