Pandeglang, tirasbanten.id – Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Tahun 2025, jajaran Polsek Bojong Polres Pandeglang bersama unsur Forkopimcam Bojong dan masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak di lahan pertanian milik BUMDes Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu (8/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kampung Cijantung, Desa Bojong, dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan melibatkan berbagai unsur pemerintah dan masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Bojong Furkon, S.Sos, Danramil Bojong Kapten Arm Siswoyo, Kapolsek Bojong IPTU Edi Rumana, Kepala Desa Bojong Ujang, Direktur BUMDes Bojong Anto, serta Pendamping Desa Ratih, Ketua Korluh Kecamatan Bojong Ewang, para Bhabinkamtibmas, Babinsa, staf kecamatan dan desa, penyuluh pertanian, kader desa, dan kelompok tani yang berjumlah sekitar tiga puluh orang.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari unsur pemerintah kecamatan serta kepala desa, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan kegiatan zoom penanaman serentak bersama daerah lain. Setelah itu dilakukan penanaman simbolis jagung hibrida, foto bersama, dan kegiatan penanaman secara langsung di lahan pertanian BUMDes seluas dua hektare.
Kepala Desa Bojong, Ujang, selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat gotong royong masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan desa. Ia berharap melalui kolaborasi antarinstansi, sektor pertanian di Bojong dapat semakin maju dan berdaya saing.
Sementara itu, Kapolsek Bojong IPTU Edi Rumana menegaskan bahwa dukungan Polri terhadap kegiatan pertanian masyarakat menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di tingkat desa. Menurutnya, keamanan dan kesejahteraan harus berjalan beriringan, dan kehadiran kepolisian di tengah kegiatan produktif seperti ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap rakyat.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat desa dalam membangun ketahanan pangan daerah. Selain itu, program ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya mengelola lahan pertanian secara berkelanjutan dan modern.
Kegiatan berakhir pada pukul 10.25 WIB dalam situasi yang aman, tertib, dan kondusif. Sinergi antarinstansi dan antusiasme masyarakat menjadi bukti nyata semangat bersama menuju Pandeglang Swasembada Pangan 2025. (As/Red)