Lebak, tirasbanten.id – Kelompok 19 Kukerta Tematik Fakultas Dakwah Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Lebak menyelenggarakan kegiatan Pojok Cerita bertema “Mental Health Is Priority”. Acara ini digelar di Alun-Alun Rangkasbitung, tepatnya di depan Kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Lebak, pada Minggu (27/7/25).
Kegiatan ini merupakan bentuk kreativitas peserta Kukerta Tematik Kelompok 19 untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya self-reward dan kesehatan mental. Acara ini diikuti oleh pengunjung Car Free Day di Alun-Alun Rangkasbitung.
Husni Lazuardi, Ketua Kelompok 19, menyampaikan motivasi kepada masyarakat bahwa kesehatan mental adalah hal yang perlu diperhatikan. “Kita perlu mengungkapkan cerita tentang beban emosional yang dialami. Dengan berbagi dan memberikan bunga sebagai bentuk self-reward, kita dapat menjaga kesehatan mental untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Husni menjelaskan, “Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman bahwa sebagai manusia, kita perlu mengapresiasi diri sendiri atas segala pencapaian. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan mengurangi beban emosional yang dipicu oleh kondisi mental yang tidak sehat.”
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lebak menekankan pentingnya menghargai diri sendiri sebagai bentuk validasi emosional. “Menjaga kewarasan mental sangat penting. Banyak kasus bunuh diri dipicu oleh kondisi mental yang tidak sehat. Jangan ragu untuk bercerita tentang beban hati dan pikiran, karena hal itu dapat mengganggu fokus kita dalam meraih masa depan yang lebih baik,” pesannya.
Harapannya, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong perubahan positif dalam menjaga kesehatan mental. “Dengan lebih menghargai perasaan diri sendiri, kita dapat menjadi manusia yang lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” pungkasnya. (Jee/Red)
