Pandeglang, tirasbanten.id – Jelang kegiatan Ujung Kulon Culture Festival yang bakal digelar pada 26-29 Juli 2024 mendatang. Berbagai persiapan terus dilakukan panitia untuk mensukseskan event untuk mempromosikan budaya dan pariwisata di Pandeglang ini.
Festival tersebut diadakan oleh puluhan organisasi dan komunitas, sebagai upaya mendorong Destinasi Wisata Konservasi Geomaritim yang ada di Kabupaten Pandeglang menjadi bertaraf internasional.
Acara yang bakal dipusatkan di dua lokasi, yakni venue utama di Taman Edukasi, Kecamatan Sumur dan kawasan wisata Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang. Tidak terkecuali para Offroader Sebanten pun bakal meramaikan kegiatan event tersebut yang bakal star di taman edukasi dan menjajal trek Sirkuit Tinton, Lebak Jaha, Pariuk Nangkub, Nagreg, gunung rompang Gunung Batu, dan berakhir finish di Kawasan Tanjung Lesung.
Selain Offroad, panitia menyelenggarakan wakaf 10.000 Al-Qur’an, dan bakti sosial dan berbagai kegiatan lainnya.
Koordinator Kegiatan Offroad, Aank Ahmad mengatakan, persiapan menuju kegiatan festival telah dilakukan panitia, baik dengan menggelar rapat dan persiapan di lapangan.
“Kita telah melakukan rapat finalisasi baik survey trek lokasi di beberapa titik yang akan dilalui para Offroader bahkan sampai hari ini sudah terdata sekitar 50 lebih kendaraan Offroad,” kata dia, Senin (15/07/2024).
Ia Menjelaskan, terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada event yang digelar selama 4 hari tersebut. Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan event gotong royong dari sejumlah organisasi dan komunitas serta Pemerintah daerah.
Koordinator Offroad ini menambahkan, peserta yang sudah terkonfirmasi akan mengikuti Offroad. berasal dari lokal dan luar daerah.
Ia menambahkan, dengan adanya event tersebut, maka akan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar. Selain itu, ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi magnet bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Tanjung Lesung dan Ujung Kulon. (Anks/Red)
