Tangerang, tirasbanten.id – Himpunan Mahasiswa Mandailing Natal (HM Madina) Jakarta dan Sekitarnya resmi melantik pengurus baru pada hari Ahad (27/10/2024) di Emir’s House, Ciputat, Tangerang Selatan. Acara pelantikan yang dihadiri lebih dari 100 peserta ini, termasuk anggota baru, alumni, serta tamu undangan, berlangsung khidmat dengan rangkaian acara yang mencerminkan kecintaan pada budaya Mandailing. Pembukaan acara diawali dengan penampilan Tortor, tari tradisional Mandailing, sebagai bentuk pelestarian adat Mandailing Natal.
Badan Penghubung Daerah (BPD) Sumatera Utara, yang diwakili oleh Vitariansah, secara langsung melantik pengurus baru. Ia menyampaikan apresiasi sekaligus pesan mendalam agar mahasiswa dapat berperan aktif dalam mendukung kemajuan Sumatera Utara. “BPD Sumut dan mahasiswa harus bekerjasama untuk kemajuan Sumatera Utara,” ujar Vitariansah, menegaskan komitmen BPD Sumut dalam mendukung kegiatan mahasiswa asal Sumut di Jakarta.
Dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Membangun Kemajuan Daerah.” Acara ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk berkontribusi melalui ide, gagasan, dan aksi nyata. Ketua pelaksana pelantikan, M. Ansori, mengungkapkan, “Tema ini dipilih agar mahasiswa dapat ambil peran dalam membangun daerah melalui ide dan aksi sebagai penggerak kemajuan. Kita harus hadir di tengah masyarakat sebagai agen perubahan.”
Ketua Umum HM Madina Jakarta periode 2023, Ammar Kadafi, menyampaikan harapannya agar pengurus baru dapat melanjutkan serta mengembangkan gagasan yang telah dibangun sebelumnya. Menurutnya, kehadiran rasa “butuh” sangat penting untuk memperkuat ikatan kekeluargaan dalam organisasi ini. “Butuh diperhatikan, diperbaiki, dan dijaga oleh teman-teman pengurus hingga rasa nyaman itu hadir dan membentuk kekeluargaan yang kuat,” ungkap Ammar, menekankan nilai kebersamaan yang menjadi pondasi HM Madina.
M. Syarif Nasution, anggota Dewan Pertimbangan Organisasi dan salah satu pendiri HM Madina, turut memberikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa. Ia menyoroti pentingnya peran organisasi dalam membentuk karakter mahasiswa di luar pembelajaran formal. “Banyak pelajaran yang tak kalian dapatkan di kampus tetapi ada di organisasi. Oleh sebab itu, kalian harus bisa memaksimalkan kesempatan yang ada sebaik mungkin,” tegasnya. Syarif juga mengingatkan mengenai pentingnya kemampuan memecahkan masalah, sebuah keterampilan yang semakin dicari di dunia kerja, terutama di kalangan generasi muda. “Tidak sedikit perusahaan yang memecat pekerja Gen-Z karena kurangnya kemampuan dalam problem-solving,” tambahnya, mengajak mahasiswa untuk mengasah keterampilan tersebut selama berorganisasi.
Dengan terlaksananya pelantikan ini, HM Madina Jakarta memperkuat komitmennya untuk terus membina dan memberdayakan mahasiswa Mandailing Natal di Jakarta agar siap berperan aktif dalam pembangunan daerah dan meningkatkan potensi diri melalui kegiatan organisasi. (Leo/red)