31.5 C
Pandeglang

Pencegahan Bullying Melalui Layanan Informasi Sebagai Bentuk Pendampingan

Published:

Pandeglang, Tirasbanten.id – Pencegahan Bullying Melalui Layanan Informasi Sebagai Bentuk Pendampingan bagi Santri Di Yayasan Darul Hikmah Kabupaten Pandeglang.

Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang atau kelompok terhadap orang lain yang dianggap lebih lemah. Tindakan ini bertujuan untuk menyakiti, mengintimidasi, atau mengucilkan korban. Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik secara fisik, verbal, maupun psikologis. Oleh karena itu, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melalui layanan informasi melakukan pendampingan kepada santri di Yayasan Darul Hikmah Kabupaten Pandeglang pada 8 November, 2024. 

Dalam prosesnya, dosen program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI-red)  Imalatul khairat yang berkolaborasi dengan beberapa mahasiswa memberikan layanan informasi sebagai salah satu strategi tenaga pendidik untuk mencegah maraknya kasus bullying di kalangan pondok pesantren dan meningkatnya pemahaman santri terhadap pentingnya pencegahan dan dampak negatif dari bullying.

Pelaksanaan pendampingan ini menggunakan metode PAR atau melibatkan Participatory Action Research yang kemudian ditemukan bahwa maraknya kasus bullying di Yayasan Darul Hikmah Kabupaten Pandeglang. Maka dari itu, materi yang disampaikan sebagai pencegahan maraknya kasus bullying yaitu definisi bullying, penyebab, dampak, pencegahan dan cara mengatasi maraknya kasus bullying.

Menurut Imalatul Khairat layanan informasi adalah suatu layanan yang efektif untuk menyampaikan informasi sebagai pencegahan dari fenomena maraknya kasus bullying.

“Sebagai perilaku agresif, bullying tidak bisa didiamkan dan diabaikan begitu saja. Perlu ada upaya dari berbagai pihak untuk pencegahan dan mengatasi bullying yang saat ini sedang marak terjadi. Dengan layanan informasi sebagai layanan utama dalam pendampingan ini kita dapat mengedukasi santri agar paham dengan dampak negatif dari bullying yang nantinya dapat menjadi pencegahan terjadinya bullying di kalangan santri Yayasan darul hikmah kab. Pandeglang.” Ucapnya

“peran penyuluh sangat dibutuhkan, contohnya dalam pendampingan mengenai pencegahan bullying melalui layanan informasi ini, sebagai Langkah awal yang nantinya disusul penanganan lebih khusus melalui layanan kelompok dan konseling individual.” tambahnya.

Imalatul khairat juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan pendampingan ini. Terutamanya kepada Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang telah memfasilitasi kegiatan pendampingan ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga dengan adanya pendampingan melalui layanan informasi mengenai pencegahan bullying ini dapat menciptakan suasana nyaman dan aman bagi santri di Yayasan Darul Hikmah  Pandeglang.” Pungkasnya. (Rey/Red)

Artikel terkait

Artikel terkait