Serang, Tirasbanten.id – Polda Banten bersama Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Satpol PP Provinsi Banten dan BPBD Provinsi Banten menggelar patroli skala besar, Sabtu (24/07/2021).
Patroli skala besar tersebut dalam rangka untuk memberikan imbauan kepada masyarakat di masa penerapan PPKM level 4. Sebelum melakukan kegiatan, sekitar 80 personel dari empat unsur tersebut mengikuti apel yang digelar di halaman Mapolda Banten pada pukul 20.30 WIB.
Dalam keterangnya Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengungkapkan, PPKM Level 4 yang berakhir pada 25 Juli besok membawa dampak bagi sebagian masyarakat. Untuk itu pemerintah melalui Polda Banten hadir di tengah masyarakat dengan melakukan upaya preventif.
Malam ini, lanjut Kabid Humas, kegiatan patroli tersebut dibagi menjadi dua regu. Yakni, regu 1 meliputi Cipocok – Kebun Jahe – Ciracas – Pandean. Sedangkan regu 2 meliputi Terminal Pakupatan – Kemang – Ciceri – Cinanggung – Pasar Lama. Dan dalam patroli malam ini, Polda Banten juga membagikan ratusan masker dan puluhan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
“Kita hadir untuk memberikan pemahaman bahwa kita juga sama rasa. Kita masih beruntung tiap bulan masih mendapat gaji. Tapi masyarakat yang setiap hari harus bekerja tapi dibatasi, itu yang kita hadapi. Untuk itu langkah komunikatif dan interaktif yang akan kita tunjukkan malam ini merupakan bentuk aware kita kepada mereka,” ucap Edy Sumardi.
“Tadi dalam patroli ini kita juga telah membagikan puluhan paket sembako kepada para pedagang kaki lima serta masker. Semoga dengan bantuan berupa paket sembako ini bisa bermanfaat dan meringankan beban mereka,” lanjut Edy Sumardi.
Terakhir, ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendukung penerapan PPKM Level 4 dalam rangka untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
“Mari kita dukung upaya pemerintah dalam penanganan covid-19 ini, selalu mematuhi protokol kesehatan di manapun berada. Seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau handsanitaizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” tutup Edy Sumardi. (ref/Sumantri)