Serang, tirasbanten.id – Tokoh nasional asal Banten, KH. Embay Mulya Syarief, menyampaikan pesan kebangsaan yang menggugah dalam acara ramah tamah bersama para veteran yang digelar Pemerintah Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Jumat (15/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Banten, Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Banten, para pejuang kemerdekaan, serta jajaran Forkopimda Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Kyai Embay Mulya Syarief menegaskan bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil perjuangan panjang para pahlawan. Ia mengajak generasi muda untuk menjaga persatuan, mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Kyai Embay juga mengingatkan pentingnya mensyukuri kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan pengorbanan darah dan air mata. Menurutnya, rasa syukur harus diwujudkan melalui tindakan nyata yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Kemerdekaan ini bukan hadiah, melainkan buah dari pengorbanan jiwa dan raga para pejuang. Kita harus mensyukurinya dengan menjaga keutuhan bangsa, memperkuat persaudaraan, serta mengisinya dengan kerja keras dan karya yang bermanfaat bagi bangsa,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa mengisi kemerdekaan dapat dilakukan dengan bekerja keras di bidang masing-masing, meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan inovasi, serta berperan aktif dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.
“Indonesia adalah negara majemuk dengan beragam suku, budaya, bahasa, dan agama. Justru kemajemukan ini adalah kekuatan kita. Selama kita saling menghormati dan bergandengan tangan, bangsa ini akan tetap berdiri kokoh,” tambahnya.
Wakil Gubernur Banten dalam kesempatan itu menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh veteran yang telah berjuang demi tegaknya NKRI.
Acara ramah tamah ditutup dengan penyerahan cinderamata sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan yang hadir. (As/Red)