30.7 C
Pandeglang

Kukerta Mandiri Tematik Kelompok 12 UIN SMH Banten Bersama KUA Citangkil Gelar Sosialisasi “Kenali dan Cegah Sejak Dini” Bahas Isu Pernikahan Dini dan Dampak Psikologisnya

Published:

Cilegon, tirasbanten.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Mandiri Tematik Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten Kelompok 12 bekerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Citangkil menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Kenali dan Cegah Sejak Dini: Pernikahan Dini dan Dampak Psikologisnya”. Kegiatan ini berlangsung di MTs Al-Khairiyah Delingseng, Kota Cilegon, Banten, dan dihadiri oleh siswa, tenaga pendidik, serta Penyuluh Agama KUA Kecamatan Citangkil.

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama, Ibu Suyaroh, S.E.Sy., selaku Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Citangkil, memaparkan perspektif keagamaan terkait fenomena pernikahan dini serta langkah-langkah pencegahannya melalui pendekatan spiritual dan edukatif.

Selanjutnya, Lulu Aulia Ramadhani, perwakilan mahasiswa Kukerta Mandiri Tematik, memaparkan dampak psikologis pernikahan usia dini, termasuk risiko gangguan kesehatan mental, tekanan emosional, serta ketidaksiapan remaja dalam menjalani peran rumah tangga.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menunda pernikahan hingga mencapai kematangan mental, emosional, dan sosial. Selain itu, sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pencegahan pernikahan dini di Banten, khususnya di Kecamatan Citangkil.

Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga keagamaan, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang lebih siap secara lahir-batin serta membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya perencanaan berkeluarga yang matang. (Jee/Red)

Artikel terkait

Artikel terkait