27.8 C
Pandeglang

KNPI Pandeglang Minta Transparansi Kemenag Banten dalam Penanganan Dugaan Penyimpangan

Published:

Pandeglang, tirasbanten.id – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pandeglang, Saepudin, mendorong Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Banten untuk meningkatkan transparansi dan integritas guna mencegah praktik-praktik yang merusak kepercayaan publik.

Pernyataan ini disampaikan menanggapi informasi yang beredar di masyarakat mengenai dugaan penyimpangan dalam pengelolaan proyek serta isu penyalahgunaan narkoba oleh oknum pegawai.

Saepudin menegaskan bahwa Kemenag seharusnya menjadi institusi teladan yang menjunjung tinggi akhlak, moral, dan integritas di hadapan masyarakat.

“Kami meminta agar semua proses hukum berjalan sesuai aturan tanpa pandang bulu. Agama tidak boleh dijadikan tameng untuk menutupi pelanggaran, jika memang terbukti ada pelanggaran,” tegas Saepudin.

Ia juga mendesak agar hasil tes urin yang dilakukan pihak berwenang dipublikasikan secara terbuka guna menghindari kesalahpahaman publik.

Selain itu, Saepudin menekankan pentingnya penuntasan dugaan praktik merugikan negara atau masyarakat melalui proses hukum yang transparan dan tegas.

“Ini waktunya melakukan evaluasi menyeluruh. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga marwah Kemenag dari praktik yang dapat merusak citra lembaga,” ujarnya.

KNPI Pandeglang menyatakan kesiapan untuk mengawal proses ini melalui advokasi publik, kontrol sosial, dan koordinasi dengan aparat penegak hukum.

“Kami tidak akan tinggal diam jika ada indikasi pelanggaran yang mencederai nilai agama dan moral bangsa. Namun, tentu semua harus melalui mekanisme hukum yang sah dan terbuka,” pungkas Saepudin. (As/Red)

Artikel terkait

Artikel terkait