29 C
Pandeglang

Karang Taruna Sambut Baik Pembentukan Kopdes Merah Putih di Desa Cikeusik

Published:

Lebak, tirasbanten.id – Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih resmi terbentuk di Desa Cikeusik, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten. Pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya penguatan ekonomi desa sebagai pilar kemandirian nasional, Kamis, 15 Mei 2025.

Sebagai bentuk implementasi kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati kepada seluruh camat dan kepala desa agar segera membentuk Kopdes Merah Putih melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) paling lambat 30 Mei 2025.

“Ya, bagi desa yang telah menyelenggarakan Musdesus harus segera mengirimkan berita acara hasil musyawarahnya ke Dinas Koperasi dan UKM untuk dilakukan verifikasi. Hingga saat ini, baru ada 52 desa/kelurahan dari total 345 yang telah menyampaikan laporan hasil Musdesus,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Imam Suangsa, pada Rabu, 14 Mei 2025, dikutip dari Radar Banten.

Pembentukan Kopdes Merah Putih di Desa Cikeusik disambut positif oleh berbagai elemen masyarakat. Ketua Karang Taruna Desa Cikeusik, Nurdin, menyampaikan apresiasinya terhadap terbentuknya koperasi tersebut. Ia menyebut koperasi ini sebagai langkah strategis untuk membangun kemandirian ekonomi desa.

“Kami mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus Kopdes Merah Putih. Ini adalah langkah awal menuju kemajuan desa. Harapan kami, seluruh elemen masyarakat dapat saling bersinergi untuk menciptakan perubahan yang nyata. Desa Cikeusik memiliki potensi sumber daya manusia dan alam yang memadai, dan ini harus dimaksimalkan agar desa kita bisa menjadi model bagi desa-desa lain,” ujarnya.

Sementara itu, Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Desa Cikeusik, Revi Rizali, menekankan pentingnya semangat pengabdian dalam mengelola koperasi.

“Koperasi ini harus dijalankan dengan komitmen tinggi, sesuai misi utamanya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta mengentaskan kemiskinan di tingkat desa. Tentu akan ada tantangan, baik dari dalam maupun luar, namun saya percaya pengurus yang terpilih mampu menghadapinya secara bijak,” tegasnya.

Revi menambahkan bahwa Karang Taruna akan terus mengawal dan berkolaborasi dengan Kopdes dalam pengembangan potensi ekonomi desa. Ia menegaskan peran kontrol sosial Karang Taruna untuk memastikan koperasi berjalan sesuai aturan.

“Kami akan membuka ruang diskusi dengan pengurus terkait pengembangan koperasi. Selain itu, kami juga akan melakukan fungsi kontrol sosial untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai aturan. Jika terdapat penyimpangan, kami tidak akan segan untuk memberikan kritik, bahkan merekomendasikan evaluasi kepengurusan jika diperlukan,” pungkasnya.

Dengan terbentuknya Kopdes Merah Putih di Desa Cikeusik, masyarakat berharap koperasi ini dapat menjadi wadah lahirnya inovasi-inovasi ekonomi desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan warga serta memperkuat kemandirian desa sebagai basis pembangunan nasional. (Jee/Red)

Artikel terkait

Artikel terkait