31.2 C
Pandeglang

HUT ke-109 Mathla’ul Anwar & Pelantikan PDMA Lebak: Estafeta Perjuangan Pendidikan dan Dakwah Terus Berlanjut

Published:

Lebak, tirasbanten.id – 9 Agustus 2025 menjadi hari yang istimewa bagi keluarga besar Mathla’ul Anwar (MA). Tanggal ini bukan sekadar penanda waktu, melainkan momen bersejarah yang sarat makna. Tepat 109 tahun lalu, pada 9 Agustus 1916, kegiatan belajar pertama di Madrasah Mathla’ul Anwar resmi dimulai. Di bawah bimbingan para masyaikh dan pendiri MA, seperti KH Mas Abdurrohman beserta para kiai lainnya, langkah awal perjuangan dakwah dan pendidikan itu diabadikan hingga kini.

Beriringan dengan peringatan HUT ke-109 MA, Pengurus Daerah Mathla’ul Anwar (PDMA) Kabupaten Lebak periode 2024–2029 resmi dilantik di Ruang Rapat Paripurna DPRD Lebak, Sabtu (9/8/2025). Acara ini menjadi peneguhan komitmen bersama untuk meneruskan cita-cita para pendiri MA.

Hafidz, Ketua PDMA Lebak, menjelaskan bahwa selain pelantikan, rangkaian acara juga mencakup seminar kebangsaan dan bedah buku. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain KH Embay Mulya Syarief (Ketua Umum PBMA) dan H. Taufiqurohman (Ketua PWMA Banten).

“Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan menata kembali struktur organisasi di semua lini. Selain itu, peningkatan mutu pendidikan serta perbaikan sarana-prasarana madrasah menjadi prioritas kami, mengingat banyak fasilitas yang masih jauh dari standar layak,” tegas Hafidz.

Ia menambahkan, kolaborasi dengan pemerintah, khususnya Kementerian Agama, sangat penting untuk mewujudkan visi pendidikan berkualitas yang berlandaskan nilai-nilai Islami.

“Momentum ini mengingatkan kita semua untuk melanjutkan estafeta dakwah dan pendidikan yang telah diwariskan para pendahulu. Semoga MA tetap jaya sepanjang masa,” ujarnya.

Erik Heriana, Ketua Panitia Pelantikan sekaligus Sekretaris PDMA Lebak, turut menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara. Menurutnya, kegiatan ini juga mencerminkan semangat toleransi yang dipegang teguh MA.

“Acara ini tidak hanya dihadiri umat Islam, tetapi juga perwakilan gereja dan umat Konghucu di Lebak. Ini bukti bahwa MA selalu menjunjung tinggi persatuan dan kerukunan,” ungkap Erik.

Dengan semangat HUT ke-109, keluarga besar MA berharap dapat terus berkontribusi bagi kemajuan pendidikan dan dakwah, mengikuti jejak para pendiri yang telah meletakkan dasar perjuangan lebih dari seabad silam. (Jee/Red)

Artikel terkait

Artikel terkait