Pandeglang, tirasbanten.id – Di gelar di halaman Mesjid Hunian tetap (huntap) Kampung Nelayan kawasan huntap Desa Banyumekar, Kecamatan Labuan, pada Sabtu 19 Juli 2025. Puluhan relawan yang tergabung dalam gerak bareng peduli berbagi di lokasi Hunian Tetap Warga penyintas Tsunami Pandeglang.
Kegiatan Sinergi Komunitas yang bertajuk peduli dan berbagi melaksanakan aksi kolaborasi bersama untuk menyambangi para Penyintas Bencana. Diantara kegiatannya: Warung Makan Gratis 600 Porsi, Bantuan Pangan 210 beras, Bantuan Alat tulis sekolah dan Snack anak, Tebar Quran, Iqro dan Juz amma, dan Mendongeng Kisah Islami bersama kak Ulfa.

Ketua Yayasan Akbar Peduli Sosial Ibu Yuni menyampaikan bahwa aksi kolaborasi ini adalah bentuk kepedulian bersama-sama dalam melakukan aktifitas kebaikan.
“Kepedulian bersama ini adalah salah satu agenda bersama yang sering kami kolaborasikan antara berbagai komunitas untuk terus membantu terhadap sesama” ucapnya.
Kepala Desa Banyumekar Hafid usman mengatakan bahwa Pemerintahan dan masyarakat sangat berterima kasih dengan adanya agenda yang dilakukan oleh para relawan kebaikan.
“Saya atas nama Pemerintah Desa Banyumekar dan masyarakat Hunian Tetap (HUNTAP-red) mengucapkan terimakasih atas kegiatan berbagi di lingkungan kami, semoga banyak bermanfaat untuk kami semua” ungkapnya.
Diketahui warga yang direlokasi ke Hunian Tetap (Huntap) yang berjumlah 208 Rumah dan lebih dari 300 KK serta lembaga pendidikan Usia dini yang berada di lokasi tersebut.

Pimpinan Alfiyah Mubarokah Indonesia (AMI) H. Ade Badri menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan aktivitas kebaikan yang berkelanjutan yang sering rutin digelar.
“Kami selalu mendukung aktivitas Kebaikan dan sinergi komunitas berbagi untuk menyampaikan manfaat yang lebih banyak, semoga ke depan ini terus berkelanjutan” ucapnya.
Sinergi kolaborasi peduli berbagi ini dari berbagi donatur dan komunitas diantaranya
Alfiyah Mubarokah Indonesia (AMI), Yayasan Akbar Peduli Sosial (YAPS), Sahabat Syurga, PPMI, REKIN E&C, Sedekah Bareng (SEBAR), Yusro Untuk Negeri, IOF Pandeglang, dan ikut terlibat Kelompok 05 Kukerta UIN SMH Banten. (Jee/Red)