Pandeglang, tirasbanten.id – Alfiyah Mubarokah Indonesia (AMI) sukses menggelar berbagai program pada Ramadhan 1446 H, di mana program Ramadhan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dengan berbagai kegiatan. (28/03/2025)
Pimpinan Yayasan AMI H. Ade Badri menyampaikan bahwasannya program Ramadhan ini akan terus berjalan setiap tahunnya.
“Tentu saja kegiatan Ramadhan ini rutin kami laksanakan. Kami berharap kepada Allah semoga program ini selalu diridhai-Nya. Tentu kami mengajak para dermawan agar senantiasa bersama-sama menebar manfaat dan kebaikan lebih meluas ke depannya,” ungkapnya dalam penutupan kegiatan AMI.
Adapun puluhan program selama Bulan Ramadhan 1446 H di antaranya: Berbagi Takjil Gratis Full Ramadhan, Tebar Quran, Iqro & Juz Amma, Bantuan Beras/Pangan untuk santri & guru ngaji, Pesantren Ramadhan Muallaf Baduy, Santunan Dhuafa, Yatim/Piatu dan lansia, Berbagi Alat Tulis Sekolah dan Bingkisan Ramadhan, Dauroh Quran dengan metode tahsin, dan Sahur On the Road.
Usep Sudarmana, Camat Kecamatan Menes, mengatakan bahwasannya pihaknya selalu mendukung kegiatan rutinan yang diselenggarakan AMI.
“Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih atas program kebaikan yang digagas AMI. Sangat dirasakan banyak manfaatnya oleh masyarakat luas. Semoga ke depan ini terus dimaksimalkan bersama,” ucap Usep.
Senada disampaikan oleh Kapolsek Menes AKP Hero, “Atas nama Polsek Menes, kami pun merasakan manfaat sinergi program ini. Semoga AMI ke depan dapat terus meluaskan manfaat kebaikan untuk masyarakat,” ucapnya.
Diantara program yang dilaksanakan, Dauroh Quran Ramadhan merupakan program khusus selama Ramadhan dalam membina anak usia dini untuk lebih dekat dengan Quran, dibina oleh mentor tahfiz yang bersertifikat di bidangnya.
Wali murid peserta Dauroh Quran, Rifki Buara, menyampaikan bahwasannya program ini sangat bagus untuk anak di usia dini dan harus terus ada yang menggagas kegiatannya.
“Sebagai wali murid, saya bersyukur Ramadhan tahun ini AMI menggagas program yang luar biasa. Anak-anak dibina dengan hafalan Quran, hadis, dan doa-doa. Alhamdulillah, anak saya salah satunya bisa merasakan manfaat binaan dari para mentor tahfiz yang sudah mahir di bidangnya. Semoga ke depan AMI terus jaya dan istikamah,” ungkapnya.
Sementara itu, Mulyatunniswah, mewakili relawan yang ikut bergabung selama AMI berkegiatan, mengapresiasi setinggi-tingginya lembaga sosial yang konsisten terhadap daerahnya dan selalu peduli terhadap sesama.
“Senang sekali bisa bergabung bersama Tim Khidmat AMI yang bisa membangun daerahnya dengan aktivitas sosial kemanusiaan. Dan tidak terasa, 1 hari lagi Ramadhan akan pergi. Ya Allah, tutuplah Ramadhan bagi kami dengan keridhaan-Mu dan pembebasan dari neraka-Mu. Ya Allah, kembalikanlah Ramadhan kepada kami di tahun-tahun mendatang, aamiin.” (Jee/Red)
