Serang, tirasbanten.id – Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sukses menyelenggarakan Pelatihan Asesmen bagi Calon Konselor Sebaya untuk Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling (UPBK). Kegiatan ini mengusung tema “Cerdas Menilai dan Tepat Membimbing melalui Penerapan Asesmen BK yang Tepat”.
Pelatihan berlangsung selama dua hari pada Kamis-Jumat, 16-17 Oktober 2025, bertempat di Aula Fakultas Dakwah lantai 3. Sebanyak 35 mahasiswa terpilih dari Fakultas Dakwah, khususnya Program Studi Bimbingan Konseling Islam, turut serta dalam kegiatan ini.
Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman calon konselor sebaya mengenai konsep dasar asesmen dalam bimbingan dan konseling. Selain itu, pelatihan juga dirancang untuk melatih keterampilan praktis dalam penggunaan dan interpretasi instrumen asesmen sederhana yang relevan dengan permasalahan mahasiswa. Sikap profesional yang menjunjung tinggi etika, kerahasiaan, dan objektivitas juga menjadi fokus pembentukan, bersama dengan menumbuhkan rasa tanggung jawab serta empati sosial terhadap kesejahteraan psikologis teman sebaya. Pada akhirnya, kegiatan ini mempersiapkan konselor sebaya yang kompeten sebagai bagian dari tim layanan UPBK Fakultas Dakwah dalam memberikan bantuan awal kepada mahasiswa yang membutuhkan pendampingan.
Raihan Rahman Hidayat selaku Ketua Pelaksana menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini, “kegiatan ini sangat bermanfaat bagi calon konselor sebaya yang nantinya akan direkrut sebagai tim konselor sebaya di UPBK Fakultas Dakwah sehingga memiliki kualitas yang lebih baik.”
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ibu Imalatul Khairat, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Bimbingan Konseling Islam. Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan manfaat yang menarik dari kegiatan ini untuk peserta yang mengikuti.
Sebagai narasumber, pelatihan ini menghadirkan dua ahli di bidangnya, yakni Ibu Raudah Zaimah Dalimunthe, M.Pd., yang memberikan materi tentang Asesmen Tes dan Non Tes, serta Ibu Cici Yulia, M.Pd., Kons., yang membawakan materi tentang Teori dan Praktik Bimbingan Konseling Kelompok.
Pelatihan berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Interaksi yang terjalin dengan narasumber membuat suasana pelatihan tidak hanya terfokus pada pembekalan materi, tetapi juga diperkaya dengan sesi praktik yang meningkatkan pemahaman peserta.
Harapan dari diselenggarakannya pelatihan ini adalah terbentuknya calon konselor sebaya yang kompeten dan terlatih dalam memahami serta menerapkan teknik dasar asesmen. Dampak yang lebih luas diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan UPBK Fakultas Dakwah, khususnya dalam aspek asesmen dan pendampingan awal. (Jee/Red)