23.6 C
Pandeglang

Anggota MPR RI Drs. H. T. Zulkarnaini Ampon Bang Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Nagan Raya

Published:

Nasional, tirasbanten.id – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Drs. H. T. Zulkarnaini Ampon Bang, melaksanakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama masyarakat Kabupaten Nagan Raya. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu, 10 Desember 2025, bertempat di Aula Serba Guna Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda, perempuan, serta unsur pemerintahan setempat.

Dalam pemaparannya, Ampon Bang menegaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, keempat pilar tersebut merupakan fondasi utama dalam menjaga persatuan, keutuhan bangsa, dan stabilitas kehidupan bernegara.

“Empat Pilar Kebangsaan bukan hanya untuk dihafalkan, tetapi harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Di tengah tantangan zaman, derasnya arus informasi, serta dinamika sosial, nilai-nilai kebangsaan menjadi benteng utama bagi masyarakat,” ujar Ampon Bang.

Ia juga menekankan bahwa masyarakat memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan toleransi, khususnya di daerah yang memiliki keberagaman latar belakang sosial dan budaya seperti Kabupaten Nagan Raya. Menurutnya, semangat gotong royong, musyawarah, serta saling menghargai harus terus dipelihara sebagai wujud nyata pengamalan Pancasila.

Kegiatan sosialisasi berlangsung secara interaktif dengan sesi dialog dan tanya jawab. Peserta tampak antusias menyampaikan pandangan, aspirasi, serta harapan mereka terkait peran wakil rakyat dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Drs. H. T. Zulkarnaini Ampon Bang berharap sosialisasi 4 Pilar MPR RI dapat memperkuat kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya persatuan dan kebangsaan, sekaligus menjadi bekal dalam menghadapi tantangan sosial, politik, dan ekonomi di masa mendatang. (As/Red)

Artikel terkait

Artikel terkait