23.3 C
Pandeglang

Dampak PPKM, Ini  yang Dirasakan Pengelola Pabrik Tahu

Published:

Pandeglang, tirasbanten.id – Pandemi covid-19 belum berakhir,  Pemerintah masih  pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sehingga berdampak pada sektor usaha, berdasarkan informasi yang didapat.

Hal ini pula yang dirasakan pengelola pabrik tahu kress rumahan di wilayah kecamatan Jiput bernama Anto.

Sejak adanya PPKM produksi tahu yang ia kelola turun drastis, yang biasanya dalam satu hari menghabiskan sekitar 200 kg kacang kedelai. Tetapi saat ini hanya 150 kg aja dalam sehari untuk produksi kacang kedelai sebagai bahan baku tahu kress, ungkap Anto pada Jumat (30/7/2021).

“Gimana nggak ada penurunan produksi tahu, karena lokasi pantai pada tutup dan pedagang tahu kress di pasar juga sudah tutup pada pukul 20.00 Wib,” ujarnya.

Waktu belum ada pemberlakuan PPKM, ia bisa memproduksi sekitar 200 kg kacang kedelai setiap hari, berharap pihak Pemerintah segera mencabut PPKM dan virus corona juga segera sirna, masih dikatakan Anto.

Supaya produksi tahu tetap berjalan, ia terpaksa lakukan pengurangan tenaga kerja, tambahnya.   

Yang biasanya ada empat orang per hari, kini hanya tiga orang saja, itupun sistem kerja secara aplus atau bergilir, ujarnya.

Yang penting produksi tahu bisa tetap berjalan dan pekerja tidak pada nganggur atau bisa tetap mendapatkan uang, pungkasnya. (Sumantri)

Artikel terkait

Artikel terkait