Serang, tirasbanten.id – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Mandiri 018 Bimbingan Konseling Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten mengadakan seminar motivasi belajar bertajuk “Belajar Bukanlah Beban, Tapi Jalan Menuju Impian”. Kegiatan ini digelar di Yayasan Daarunnadwah, Jl. SMAN No.1, Kramatwatu, Kec. Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.
Seminar ini bertujuan memberikan motivasi dan edukasi kepada siswa-siswi mengenai pentingnya menumbuhkan semangat belajar sebagai bagian dari proses meraih cita-cita. Kegiatan tersebut merupakan program KKN Tematik Mandiri 018 yang berfokus pada penguatan mental dan motivasi belajar anak di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Acara dihadiri oleh mahasiswa KKN, Ketua Yayasan Daarunnadwah, Kepala Kesiswaan SMK, para guru, serta siswa-siswi MTs Daarunnadwah. Turut hadir Dosen Pembimbing Lapangan, Tri Windi Oktara, S.Pd., M.Psi., yang sekaligus menjadi narasumber utama. Seminar berlangsung dalam suasana kekeluargaan dengan peserta sekitar 50 orang.
Panitia menyatakan, pemilihan tema ini dilatarbelakangi hasil observasi di lapangan yang menunjukkan banyak anak masih menganggap belajar sebagai beban, bukan proses pengembangan diri. Selain itu, kondisi pasca pandemi juga mempengaruhi motivasi dan kedisiplinan belajar siswa.
Melalui seminar ini, narasumber berupaya membangun pola pikir positif tentang belajar. Tri Windi Oktara menekankan bahwa belajar tidak harus identik dengan tekanan, melainkan bisa menjadi kegiatan menyenangkan jika dilakukan dengan tujuan dan cara tepat. Ia juga mengajak peserta menggali kembali impian mereka serta merancang langkah mencapainya melalui pembelajaran sehari-hari.
Materi disampaikan secara interaktif dengan permainan motivasi, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab. Peserta terlihat antusias, terutama saat diminta menuliskan cita-cita dan strategi mencapainya.
Ketua Kelompok KKN, Angga Permadi, berharap kegiatan ini memberi dorongan semangat baru bagi siswa. “Kami ingin menanamkan pemahaman bahwa belajar adalah perjalanan menyenangkan menuju masa depan cerah, bukan sesuatu yang ditakuti,” ujarnya.
Kegiatan mendapat sambutan hangat dari guru dan pengurus yayasan. Mereka mengapresiasi upaya menciptakan lingkungan belajar yang suportif. Selain motivasi bagi siswa, seminar ini juga mendorong guru untuk menciptakan suasana sekolah yang kondusif.
Sebagai tindak lanjut, Kelompok KKN 018 merencanakan program mentoring mingguan berupa belajar kelompok, permainan edukatif, dan pelatihan karakter. Harapannya, semangat belajar yang telah ditanamkan dapat terus berkembang di Yayasan Daarunnadwah. (Jee/Red)
