Serang, tirasbanten.id – Smartfren Community Kabupaten Serang kembali menggelar kegiatan pelatihan teman UMKM naik kelas part 3 bersama dengan seluruh pelaku UMKM kabupaten Serang yang bekerjasama dengan Pattiro Serang dan Atma Connect pada Jumat (13/12/2024) di D’Siti Resto Kragilan Kabupaten Serang.
Pada workshop teman UMKM part 3 ini, Smartfren Community Kabupaten Serang mengusung tema Mengoptimalkan Bisnis Melalui Media Sosial dan Konten Marketing. Dimana tema tersebut berdasarkan request dari peserta yang menginginkan produknya dapat dipasarkan dimedia sosial dengan konten marketing. Hal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pangsa pasar para pelaku UMKM dengan upaya efektif dan modern.
Leo Ikals selaku leader Smartfren Community Kabupaten Serang dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa workshop terkait digital marketing sangat diperlukan di era digitalisasi ini, para pelaku UMKM diharapkan menyimak secara seksama agar dapat mengembangkan usahanya melalui media sosial yang tersedia.
“Sekarang para pelaku UMKM sudah waktunya go digital, hal ini dilakukan guna mengembangkan usaha atau bisnis agar tidak ketinggalan dengan kondisi zaman yang menuntut bisnis untuk berubah, oleh karena itu Smartfren Community Kabupaten Serang menggelar Workshop ini”.
Sementara itu Dani akhyar, selaku Head of Corporate Communication & CSR smartfren mengatakan kegiatan workshop UMKM berseri di Kabupaten Serang ini adalah wujud pelaksanaan misi bisnis Smartfren dalam Panca Garda, terutama garda pertumbuhan, yang merupakan sumbangsih nyata program CSR Smartfren 100% untuk Indonesia. Disisi lain Smartfren melalui program teman UMKM Indonesia ini akan memberikan doorprize berupa uang pembinaan atau modal usaha kepada peserta yang terpilih nantinya.
“Lewat pelatihan ini, kami berharap para UMKM dapat semakin cakap memanfaatkan platform digital sebagai alat untuk membuka peluang baru dan memperluas jangkauan pasar. Dengan demikian UMKM tumbuh semakin kuat sekaligus memperkuat perekonomian di wilayahnya. Selain itu, para peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan sebuah smartphone yang diumumkan setelah para peserta menyelesaikan tugas akhir.”
Begitu juga dengan narasumber yaitu Eka Elviani Srilestari, yang memotivasi para peserta supaya dapat melek digital ditengah arus perkembangan globalisasi yang kian pesat. Narasumber juga mengutarakan agar para peserta terus konsisten membiasakan diri memanfaatkan platform digital.
“Intinya harus konsisten. Karena Go Digital bukanlah pilihan lagi bagi UMKM, tetapi sebuah keharusan. Dengan beradaptasi dengan teknologi digital, UMKM dapat membuka pintu menuju peluang yang lebih besar, meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan tetap bersaing dalam pasar yang semakin digital ini.”
Selama workshop, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan bertanya kepada pemateri. Hal ini menciptakan suasana belajar yang interaktif dan memungkinkan para peserta mendapatkan solusi khusus untuk tantangan yang mereka hadapi. Setelah selesai workshop teman UMKM naik kelas part 1 hingga part 3, peserta diberikan tugas akhir yang akan menentukan pemenang yang berhak mendapatkan uang pembinaan dan sebuah smartphone. (Leo/Red)