26.2 C
Pandeglang

Smartfren Community Bandar Lampung Gaungkan Positioning Branding sebagai Kunci UMKM Naik Kelas

Published:

Bandar Lampung, tirasbanten.id – Melalui program Teman UMKM, Smartfren Community kembali mengambil peran aktif dalam mendukung UMKM untuk berkembang dan naik kelas. Sabtu, 5 Oktober 2024, Smartfren Community Bandar Lampung menyelenggarakan workshop bertajuk “Bisnis Keren dengan Positioning Branding” di Gedung Ragom Gawi. Workshop ini diikuti oleh 70 pelaku UMKM dari berbagai sektor yang bertekad untuk memperkuat branding dan memenangkan persaingan.

Muhammad Agung Sujadi, Leader Smartfren Community Bandar Lampung, menyatakan bahwa workshop ini adalah bagian dari upaya Smartfren Community melalui Program 100% untuk Indonesia, di mana Teman UMKM menjadi salah satu implementasi nyata untuk membantu pelaku usaha mengembangkan strategi branding yang relevan. “Kami ingin mendukung UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan naik kelas, dengan memanfaatkan branding sebagai kekuatan utama,” ujar Agung.

Smartfren melalui Panca Garda Smartfren berkomitmen membantu pembangunan nasional dengan fokus pada lima aspek: Garda Stabilitas untuk menjaga ekonomi yang sehat, Garda Budaya yang menjaga nilai budaya lokal, Garda Persatuan yang memperkuat persatuan bangsa, Garda Pertumbuhan yang mendukung bisnis dan UMKM, serta Garda Lingkungan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem. Program Teman UMKM menjadi bagian dari Garda Pertumbuhan, mendukung UMKM agar mampu bersaing secara sehat dan berkelanjutan.

Selama workshop, Khairun Fajri Arief memberikan materi mengenai dasar bisnis, Yuli Kurniasih membahas empat prinsip penting dalam positioning, dan Rani Mussoddah berbagi strategi untuk menang dari kompetitor. Sesi tanya jawab yang interaktif membuat peserta antusias untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam usaha mereka.

Smartfren dan Smartfren Community dengan berbagai inisiatif, termasuk Teman Pintar, Bunda Pintar, Teman Kreasi, dan Teman Bijak Bumi, terus menunjukkan bahwa dukungan terhadap masyarakat dan UMKM bukan hanya sebatas teori, tetapi diwujudkan melalui program-program yang berdampak nyata. (Don/Red)

Artikel terkait

Artikel terkait